Sabtu, 22 April 2017. Saya mendapat undangan untuk
menghadiri Ignition dari salah satu tahapan dalam Gerakan Nasional 1000 Startup
digital. Tahapan Iginition merupakan kumpulan seminar yang bertujuan untuk
membentuk pola pikir sehingga dapat menyelesaikan masalah melalui teknologi
digital. Seminar ini dibagi dalam berbagai segmen yang terdapat dalam startup
digital di Indonesia. Pembicaranya kebanyakan merupakan Co-founder dari berbagai startup digital yang ada di Indonesia.
Ignition dibuka dengan seminar pertama dari Ibu Lis Sutjiati selaku staff khusus Menteri Kominfo.
Beliau mengangkat topik mengenai latar belakang gerakan nasional 1000 startup digital. Tujuan utamanya adalah menciptakan startup yang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di Indonesia dan menjadikan Indonesia negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia pada tahun 2020.
Seminar kedua dibawakan oleh Bapak Yansen Kamto selaku CEO KIBAR. Topik yang dibawakan lebih mengenai perbandingan hal yang terjadi di Indonesia dibandingkan dengan Korea Selatan. Indonesia disebut memiliki potensi yang besar, tetapi apa gunanya jika hanya selalu potensi dan peluang sedangkan tidak pernah menjadi pemain (player) dan hanya menjadi penonton (user). Beliau pun menjelaskan ini adalah waktu yang tepat untuk kita menjadi player. Hal utama yang saya pelajari dari beliau adalah caranya yang memotivasi pendengar dan membangkitkan kembali rasa cinta kepada Indonesia dengan cara menciptakan startup digital.
Kemudian seminar yang ketiga dilanjutkan setalah makan siang
dengan mengangkat topik tentang masa depan E-commerce di Indonesia.
Narasumbernya adalah Bapak Willix Halim selaku COO dari Bukalapak.com. Beliau
menceritakan beberapa pengalamannya mengenai marketplace e-commerce ketika ia
berkuliah di Australia. Hingga kemudian kembali ke Indonesia dan membangun
Bukalapak dengan cara membuat inovasi terus menerus untuk mendapatkan banyak
pengguna. Beliau mendeskripsikan cara menangani dan menghadapi kompetitor
dengan spesifik.
Seminar berikutnya adalah mengenai masa depan bisnis travel
atau wisata. Narasumbernya adalah Bapak Mikhael Gaery selaku CEO dari
Tiket.com. Beliau menceritakan tentang latar belakang ia membangun tiket.com
adalah ketika ia bekerja di Kanada dan ketika berniat kembali ke Indonesia.
Ketika kembali ke Indonesia sekitar beberapa tahun lalu ia menyebut sulitnya
untuk memesan tiket pesawat dan penguhubungnya. Hal ini yang kemudian
melatarbelakangi tiket.com yang juga menciptakan inovasi dengan menjual tiket
kereta api Indonesia pertama secara online. Terakhir, ia juga menjelaskan
pengalaman ketika situsnya dibobol hacker dan cara menanganinya.
Acara berikutnya lebih ke talkshow karena dibawakan 3 orang
narasumber sekaligus dan membahas topik tentang Fintech (Financial Technology)
dan dampaknya terhadap perbankan di Indonesia. Narasumbernya adalah Bapak Agus
Setiono dari Bank Bukopin, Bapak Jonathan Bryan dari Koinworks, serta Bapak
Darmawan Zaini dari Uang Teman. Koinworks dan Uang teman merupakan platform
peminjaman uang dan investasinya sedangkan Bank Bukopin menjadi perbankan yang
mendukung startup Fintech.
Seminar terakhir dibawakan oleh Bapak Ario Tamat selaku CEO
Wooz.in dan Bapak Prasetyo Andi selaku Head IT Jakarta Smart City. Bapak Ario
menjelaskan tentang startup dan validasinya serta topik akhir yang dibawakan
Pak Prasetyo menutup Ignition pada sore hari tersebut dan diakhiri dengan sesi
foto bersama dipanggung semua peserta yang hadir dalam acara Ignition.
@1000 Startup Digital Indonesia
#1000StartupDigital