Kamis, 04 Mei 2017

Ignition Gerakan Nasional, 1000 Startup Digital

Sabtu, 22 April 2017. Saya mendapat undangan untuk menghadiri Ignition dari salah satu tahapan dalam Gerakan Nasional 1000 Startup digital. Tahapan Iginition merupakan kumpulan seminar yang bertujuan untuk membentuk pola pikir sehingga dapat menyelesaikan masalah melalui teknologi digital. Seminar ini dibagi dalam berbagai segmen yang terdapat dalam startup digital di Indonesia. Pembicaranya kebanyakan merupakan Co-founder dari berbagai startup digital yang ada di Indonesia.



Ignition dibuka dengan seminar pertama dari Ibu Lis Sutjiati selaku staff khusus Menteri Kominfo.
Beliau mengangkat topik mengenai latar belakang gerakan nasional 1000 startup digital. Tujuan utamanya adalah menciptakan startup yang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di Indonesia dan menjadikan Indonesia negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia pada tahun 2020.

Seminar kedua dibawakan oleh Bapak Yansen Kamto selaku CEO KIBAR. Topik yang dibawakan lebih mengenai perbandingan hal yang terjadi di Indonesia dibandingkan dengan Korea Selatan. Indonesia disebut memiliki potensi yang besar, tetapi apa gunanya jika hanya selalu potensi dan peluang sedangkan tidak pernah menjadi pemain (player) dan hanya menjadi penonton (user). Beliau pun menjelaskan ini adalah waktu yang tepat untuk kita menjadi player. Hal utama yang saya pelajari dari beliau adalah caranya yang memotivasi pendengar dan membangkitkan kembali rasa cinta kepada Indonesia dengan cara menciptakan startup digital.

Kemudian seminar yang ketiga dilanjutkan setalah makan siang dengan mengangkat topik tentang masa depan E-commerce di Indonesia. Narasumbernya adalah Bapak Willix Halim selaku COO dari Bukalapak.com. Beliau menceritakan beberapa pengalamannya mengenai marketplace e-commerce ketika ia berkuliah di Australia. Hingga kemudian kembali ke Indonesia dan membangun Bukalapak dengan cara membuat inovasi terus menerus untuk mendapatkan banyak pengguna. Beliau mendeskripsikan cara menangani dan menghadapi kompetitor dengan spesifik.

Seminar berikutnya adalah mengenai masa depan bisnis travel atau wisata. Narasumbernya adalah Bapak Mikhael Gaery selaku CEO dari Tiket.com. Beliau menceritakan tentang latar belakang ia membangun tiket.com adalah ketika ia bekerja di Kanada dan ketika berniat kembali ke Indonesia. Ketika kembali ke Indonesia sekitar beberapa tahun lalu ia menyebut sulitnya untuk memesan tiket pesawat dan penguhubungnya. Hal ini yang kemudian melatarbelakangi tiket.com yang juga menciptakan inovasi dengan menjual tiket kereta api Indonesia pertama secara online. Terakhir, ia juga menjelaskan pengalaman ketika situsnya dibobol hacker dan cara menanganinya.

Acara berikutnya lebih ke talkshow karena dibawakan 3 orang narasumber sekaligus dan membahas topik tentang Fintech (Financial Technology) dan dampaknya terhadap perbankan di Indonesia. Narasumbernya adalah Bapak Agus Setiono dari Bank Bukopin, Bapak Jonathan Bryan dari Koinworks, serta Bapak Darmawan Zaini dari Uang Teman. Koinworks dan Uang teman merupakan platform peminjaman uang dan investasinya sedangkan Bank Bukopin menjadi perbankan yang mendukung startup Fintech.

Seminar terakhir dibawakan oleh Bapak Ario Tamat selaku CEO Wooz.in dan Bapak Prasetyo Andi selaku Head IT Jakarta Smart City. Bapak Ario menjelaskan tentang startup dan validasinya serta topik akhir yang dibawakan Pak Prasetyo menutup Ignition pada sore hari tersebut dan diakhiri dengan sesi foto bersama dipanggung semua peserta yang hadir dalam acara Ignition.

@1000 Startup Digital Indonesia
#1000StartupDigital

Selasa, 15 Desember 2015

Laporan Kegiatan Bimbingan Belajar TFI : Minggu 6 (Akhir)

BIMBEL BERSAMA TFI 
Pengajaran Bimbel di SDN Kebon Jeruk 17 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

"Bimbel dan Kuis Perpisahan"




I. Pembuka

Nama Dosen  : Lelo Yosep Laurentius, S.S.
Kode Dosen   : D3585
Kelas              : LK21

Hari, Tanggal : Senin, 14 Desember 2015
Waktu             : 13.00 - 14.30
Durasi             : 90 Menit

Lokasi             : SDN Kebon Jeruk 17 Pagi
                          Jalan Kemiri RT 002 / RW 012, Kebon Jeruk
                          Jakarta Barat

Jumlah Siswa : 20 Murid
PIC                 : Ibu Rayani (Kepala Sekolah)

Anggota Kelompok :
1. Windi Wijaya - 1801399996
2. Dion Jonadi - 1801399604
3. Edbert Derius - 1801393361
4. Irfan Rabbani - 1801395442
5. Charly Bona Iskandar - 1801399125
6. Muhammad Randitya R - 1801396123
7. Dama Reyunaldi - 1801454142













II. Isi

Berdasarkan teori mata kuliah CB : Kewarganegaraan yang kami dapatkan selama dikelas. Dapat disimpulkan bahwa setiap warga negara memiliki sikap nasionalisme dan cinta negara yang tinggi. Untuk mencapai sikap tersebut dibutuhkan pendidikan dasar yang baik sehingga budi pekerti seseorang sudah baik sejak muda. Bimbel ini membuat kami semua merasa jiwa nasionalisme meningkat karena peduli terhadap sesama, seperti yang dilakukan di bimbel ini.

Persiapan Kegiatan
Sepertinya sebelumnya, kami selalu berkumpul jam 12.30 di Kampus Anggrek untuk melakukan persiapan seperti briefing dan transportasi ke sekolah tersebut. Seperti sebelumnya, setelah semua persiapan telah selesai, kami pun berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan 4 sepeda motor. Setelah sampai di sekolah seperti kemarin pula kami kembali disambut dengan baik oleh anak-anak, Perwakilan guru sekolah pun langsung datang menyambut kami serta memberi informasi singkat tentang anak-anak yang akan mengikuti bimbel,.Kami sampai ke sekolah tepat waktu sebelum kegiatan dimulai yakni sekitar jam 1 kurang. Yang berbeda dengan sebelumnya, pada pertemuan ini kami mengajar bimbel di musholla, dikarenakan kelas biasanya digunakan oleh sekolah untuk rapat dengan orang tua. Kami langsung menuju musholla, anak-anak memberi salam, kemudian kami langsung memulai kegiatannya. Setelahnya kami pun memulai bimbingan belajar dimulai dari mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris serta kami telah mempersiapkan beberapa kuis dan hadiah kecil kepada anak-anak berhubung ini adalah pertemuan yang terakhir.

Metode Pengajaran
Metode pengajaran Matematika yang kami gunakan yaitu adalah sistem mentoring, dimana 1-3 anak mendapatkan 1 mentor atau pengajar. Kelebihannya adalah anak-anak dapat lebih mengerti materinya secara khusus karena belajarnya lebih ke privat. Kelemahannya adalah sistem pengajarannya bisa terjadi dengan lebih lambat karena ada sebagian anak-anak kesulitan menangkap materi yang diajarkan, ada juga yang dapat menangkap secara cepat. Sehingga dari hal tersebut sedikit memperlambat pengajaran bimbingan belajar. Setelah selesai mengajar kami mengajak anak-anak untuk ikut kuis yang kami telah siapkan hadiahnya.


Survey Internal
Secara keseluruhan kelompok kami telah memperlihatkan kinerja yang bagus dan setiap anggota melakukan tugasnya dengan baik dan lancar. Seperti biasanya, dari sekian anggota kelompok, kami melihat bahwa yang melakukan kinerja dengan sangat baik adalah Windi atau ketua kelompok kami. Dapat disimpulkan Windi sangat aktif untuk mengulang materi dan pemahamannya agar anak-anak cepat mengerti.

Survey Eksternal
Semua anggota sudah melakukan tugas dengan sangat baik, tidak terjadi kesalahan dalam proses bimbel. Berikut adalah form evaluasi kegiatan bimbel ini :


Form Evaluasi Kegiatan


III. Penutup

Tak terasa waktu pun sudah menunjukkan 14.30 lebih dimana kegiatan sudah selesai. Kemudian kita menyiapkan anak-anak untuk pulang. Akhir dari pertemuan ini kami memberikan hadiah makanan ringan kepada anak-anak. Mereka tampak senang setelah mendapatkan hadiah dari kami. Sebelum pulang anak-anak terlebih dahulu membaca doa dan memberikan salam penutup kepada kami. Berikutnya mereka pun bersiap untuk pulang setelah menyalami kami semua. 

Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan
Sesudah Kegiatan
Peserta didik kurang dalam Matematika
Peserta didik mulai lancar berhitung
Peserta didik kurang memahami English
Peserta didik mulai memahami materi English 
Peserta didik kurang aktif dalam belajar bimbel
Peserta dapat menjadi aktif dan berinteraksi dengan sesama

Pencapaian yang ingin dicapai :
Matematika tambahan lancar
Kemampuan English meningkat
Keaktifan peserta naik 

Kesimpulan
Dari kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat bagi pihak manapun, bagi kita dapat secara langsung menimbulkan sikap peduli sosial yang tinggi seperti yang tertulis pada Pancasila sila ke 5 dan juga sila ke 2 tentang kemanusiaan.

Akhir dari bimbel ini terima kasih banyak kepada segala pihak yang telah membantu melancarkan kegiatan bimbel kami. Pertama tentunya kepada pihak sekolah yang sudah membantu banyak hal dan juga kepada anak-anak atas antusias mereka mengikuti program tambahan bimbel. Semoga kegiatan ini dapat berguna bagi semua pihak kedepannya.

Next to do
Kehadiran kami tetap sesuai waktu yang tertulis.



Senin, 30 November 2015

Laporan Kegiatan Bimbingan Belajar TFI : Minggu 5

BIMBEL BERSAMA TFI 
Pengajaran Bimbel di SDN Kebon Jeruk 17 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

"Cara Belajar yang Menyenangkan"




I. Pembuka

Nama Dosen  : Lelo Yosep Laurentius, S.S.
Kode Dosen   : D3585
Kelas              : LK21

Hari, Tanggal : Senin, 30 November 2015
Waktu             : 13.00 - 14.30
Durasi             : 90 Menit

Lokasi             : SDN Kebon Jeruk 17 Pagi
                          Jalan Kemiri RT 002 / RW 012, Kebon Jeruk
                          Jakarta Barat

Jumlah Siswa : 20 Murid
PIC                 : Ibu Rayani (Kepala Sekolah)

Anggota Kelompok :
1. Windi Wijaya - 1801399996
2. Dion Jonadi - 1801399604
3. Edbert Derius - 1801393361
4. Irfan Rabbani - 1801395442
5. Charly Bona Iskandar - 1801399125
6. Muhammad Randitya R - 1801396123
7. Dama Reyunaldi - 1801454142








II. Isi

Berdasarkan teori mata kuliah CB : Kewarganegaraan yang kami dapatkan selama dikelas. Dapat disimpulkan bahwa setiap warga negara mempunyai sikap persatuan nasional.Cara untuk mewujudkan sikap tersebut adalah menanamkannya pada generasi muda. Seperti kegiatan yang dilakukan ini berhubungan dengan pendidikan dan sikap nasionalisme. Pendidikan sangat diperlukan semua warga negara, agar masing-masing individu dapat berkembang oleh karena itu kegiatan sosial ini dapat memperkuat persatuan nasional dan juga bagi anak-anak akan mendapatkan sikap nasionalisme sejak muda.

Persiapan Kegiatan
Sepertinya sebelumnya, kami selalu berkumpul jam 12.30 di Kampus Anggrek untuk melakukan persiapan seperti briefing dan transportasi ke sekolah tersebut. Seperti sebelumnya, setelah semua persiapan telah selesai, kami pun berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan 4 sepeda motor. Setelah sampai di sekolah seperti kemarin pula kami kembali disambut dengan baik oleh anak-anak, Perwakilan guru sekolah pun langsung datang menyambut kami serta memberi informasi singkat tentang anak-anak yang akan mengikuti bimbel,.Kami sampai ke sekolah tepat waktu sebelum kegiatan dimulai yakni sekitar jam 1 kurang. Kami langsung menuju kelas, anak-anak memberi salam, kemudian kami langsung memulai kegiatannya. Setelahnya kami pun memulai bimbingan belajar dimulai dari mata pelajaran Matematika kelas 3 SD. Materi yang digunakan melalui text book yang dimiliki secara wajib oleh anak-anak serta LKS untuk tambahan latihan soal. Pembelajarannya menggunakan sistem mentoring yang lebih privat sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Yang kita ajarkan Matematika tentang perkalian lanjutan

Metode Pengajaran
Metode pengajaran Matematika yang kami gunakan yaitu adalah sistem mentoring, dimana 1-3 anak mendapatkan 1 mentor atau pengajar namun yang berbeda dari sebelumnya kami memberikan sedikit kuis untuk anak-anak. Kelebihannya adalah anak-anak dapat lebih aktif dan mau berpendapat. Kelemahannya adalah sistem pengajarannya adalah kadang kala anak-anak terbawa bermain.

Survey Internal
Secara keseluruhan kelompok kami telah memperlihatkan kinerja yang bagus dan setiap anggota melakukan tugasnya dengan baik dan lancar. Kami melihat bahwa yang melakukan kinerja dengan sangat baik adalah Edbert. Dapat disimpulkan Edbert dengan penuh semangat mengajak seluruh anak-anak untuk aktif dalam materi yang kami berikan

Survey Eksternal
Semua anggota sudah melakukan tugas dengan sangat baik, tidak terjadi kesalahan dalam proses bimbel. Berikut adalah form evaluasi kegiatan bimbel ini :

Form Evaluasi Kegiatan


III. Penutup

Tak terasa waktu pun sudah menunjukkan 14.30 lebih dimana kegiatan sudah selesai. Kemudian kita menyiapkan anak-anak untuk pulang. Sebelum pulang anak-anak terlebih dahulu membaca doa dan memberikan salam penutup kepada kami. Berikutnya mereka pun bersiap untuk pulang setelah menyalami kami semua.

Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan
Sesudah Kegiatan
Peserta didik kurang dalam Matematika
Peserta didik mulai lancar berhitung
Peserta didik kurang memahami materi Matematika
Peserta didik mulai memahami materi matematika lanjutan
Peserta didik belum aktif berpartisipasi dalam kelas
Peserta dapat menjadi aktif dikelas

Pencapaian yang ingin dicapai :
Matematika semakin lancar
Anak-anak yang kurang aktif menjadi semangat

Kesimpulan
Dari kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat bagi pihak manapun, bagi kita dapat secara langsung menimbulkan sikap peduli sosial yang tinggi seperti yang tertulis pada Pancasila sila ke 5 dan juga sila ke 2 tentang kemanusiaan.
Untuk anak-anak mereka dapat menambah dan mempelajari kembali materi yang mereka dapatkan sebelumnya disekolah ataupun menambah ilmu mereka dirumah.

Next to do
Kehadiran kami tetap sesuai waktu yang tertulis.

Senin, 09 November 2015

Laporan Kegiatan Bimbingan Belajar TFI : Minggu 4

BIMBEL BERSAMA TFI 
Pengajaran Bimbel di SDN Kebon Jeruk 17 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

"English is Easy"




I. Pembuka

Nama Dosen  : Lelo Yosep Laurentius, S.S.
Kode Dosen   : D3585
Kelas              : LK21

Hari, Tanggal : Senin, 9 November 2015
Waktu             : 13.00 - 14.30
Durasi             : 90 Menit

Lokasi             : SDN Kebon Jeruk 17 Pagi
                          Jalan Kemiri RT 002 / RW 012, Kebon Jeruk
                          Jakarta Barat

Jumlah Siswa : 20 Murid
PIC                 : Ibu Rayani (Kepala Sekolah)

Anggota Kelompok :
1. Windi Wijaya - 1801399996
2. Edbert Derius - 1801393361
3. Irfan Rabbani - 1801395442
4. Charly Bona Iskandar - 1801399125
5. Muhammad Randitya R - 1801396123

Anggota yang tidak hadir :
1. Dion Jonadi - 1801399604
2. Dama Reyunaldi - 1801454142



 Windi Wijaya

Irfan Rabbani 

 Muhammad Radintya

 Windi

 Edbert Derius

Charly Bona

II. Isi

Berdasarkan teori mata kuliah CB : Kewarganegaraan yang kami dapatkan selama dikelas. Dapat dinyatakan bahwa dalam Kewarganegaraan pasti terdapat keragaman dan sosial budaya yang berbeda-beda. Keragaman budaya biasanya dapat memicu konflik, oleh karena itulah kita sesama warga negara harus menjadikan keragaman perbedaan sebagai kekuatan bukan sebagai pemicu konflik. Kegiatan sosial ini dapat menimbulkan keinginan kita untuk peduli terhadap sesama sosial kita yang berbeda-beda, dari sinilah kita belajar untuk selalu menghargai berbagai macam perbedaan

Persiapan Kegiatan
Kami selalu berkumpul jam 12.30 di Kampus Anggrek untuk melakukan persiapan seperti briefing dan transportasi ke sekolah tersebut. Seperti sebelumnya, setelah semua persiapan telah selesai, kami pun berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan 4 sepeda motor. Setelah sampai di sekolah seperti kemarin pula kami kembali disambut dengan baik oleh anak-anak, Perwakilan guru sekolah pun langsung datang menyambut kami. Kami sampai ke sekolah tepat waktu sebelum kegiatan dimulai yakni sekitar jam 1 kurang. Kami langsung menuju kelas, anak-anak memberi salam, kemudian kami langsung memulai kegiatannya. Setelahnya kami pun memulai bimbingan belajar dimulai dari mata pelajaran English kelas 3 SD. Materi yang digunakan melalui text book yang dimiliki secara wajib oleh anak-anak serta LKS untuk tambahan latihan soal. Pembelajarannya menggunakan sistem mentoring yang lebih privat sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Yang kita ajarkan English tentang berbagai benda sehari-hari.

Metode Pengajaran
Metode pengajaran English yang kami gunakan yaitu adalah sistem tutoring, dimana 1-3 anak mendapatkan 1 mentor atau pengajar. Kelebihannya adalah anak-anak dapat lebih mengerti materinya secara khusus karena cara belajarnya lebih ke pribadi. Kelemahannya adalah sistem pengajarannya bisa terjadi dengan lebih lambat karena ada sebagian anak-anak kesulitan menangkap materi yang diajarkan karena bahasa Inggris, ada juga yang dapat menangkap secara cepat. Sehingga dari hal tersebut sedikit memperlambat pengajaran bimbingan belajar.


Survey Internal
Secara keseluruhan kelompok kami telah memperlihatkan kinerja yang bagus dan setiap anggota melakukan tugasnya dengan baik dan lancar. Seperti biasanya, dari sekian anggota kelompok, kami melihat bahwa yang melakukan kinerja dengan sangat baik adalah Windi . Karena pada bimbel Windi memberikan ide tentang tambahan kuis dalam English sebagai tambahan sehingga memicu semangat anak-anak.

Survey Eksternal
Semua anggota sudah melakukan tugas dengan sangat baik, tidak terjadi kesalahan dalam proses bimbel. Berikut adalah form evaluasi kegiatan bimbel ini :


Form Evaluasi Kegiatan


III. Penutup

Waktu tak terasa pun sudah menunjukkan 14.30 lebih dimana kegiatan sudah selesai. Kemudian kita menyiapkan anak-anak untuk pulang. Sebelum pulang anak-anak terlebih dahulu membaca doa dan memberikan salam penutup kepada kami. Berikutnya mereka pun bersiap untuk pulang setelah menyalami kami semua.

Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan
Sesudah Kegiatan
Peserta didik kurang mengetahui benda
Peserta didik mulai mengetahui benda dalam English
Peserta didik kurang memahami materi tentang Vocabulary benda sehari-hari
Peserta didik mulai memahami materi vocabulary benda sehari-hari
Peserta didik belum menguasai pelafalan english yang benar
Peserta dapat mengucapkan pelafalannya dengan baik


Pencapaian yang ingin dicapai :
English sederhana
Pelafalan tidak sulit bagi anak-anak
Anak-anak belajar hal dasar benda dalam English

Kesimpulan
Dari kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat bagi pihak manapun, bagi kita dapat secara langsung menimbulkan sikap peduli sosial yang tinggi seperti yang tertulis pada Pancasila sila ke 5 dan juga sila ke 2 tentang kemanusiaan.
Untuk anak-anak mereka dapat belatih english lagi serta menambah dan mempelajari kembali materi yang mereka dapatkan sebelumnya disekolah ataupun menambah ilmu mereka dirumah.

Next to do
Kehadiran kami tetap sesuai waktu yang tertulis.

Senin, 02 November 2015

Laporan Kegiatan Bimbingan Belajar TFI : Minggu 3

BIMBEL BERSAMA TFI 
Pengajaran Bimbel di SDN Kebon Jeruk 17 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

"Matematika tidak rumit"




I. Pembuka

Nama Dosen  : Lelo Yosep Laurentius, S.S.
Kode Dosen   : D3585
Kelas              : LK21

Hari, Tanggal : Senin, 2 November 2015
Waktu             : 13.00 - 14.30
Durasi             : 90 Menit

Lokasi             : SDN Kebon Jeruk 17 Pagi
                          Jalan Kemiri RT 002 / RW 012, Kebon Jeruk
                          Jakarta Barat

Jumlah Siswa : 20 Murid
PIC                 : Ibu Rayani (Kepala Sekolah)

Anggota Kelompok :
1. Windi Wijaya - 1801399996
2. Dion Jonadi - 1801399604
3. Edbert Derius - 1801393361
4. Irfan Rabbani - 1801395442
5. Charly Bona Iskandar - 1801399125
6. Muhammad Randitya R - 1801396123
7. Dama Reyunaldi - 1801454142

Windi Wijaya

Dama Reyunaldy

M Radintya

Irfan Rabbani


Charly Bona

Dion J

II. Isi

Berdasarkan teori mata kuliah CB : Kewarganegaraan yang kami dapatkan selama dikelas. Dapat disimpulkan bahwa setiap warga negara memiliki hak-hak Kewarganegaraan.Salah satu hak tersebut adalah hak untuk mendapatkan pendidikan. Seperti kegiatan yang dilakukan ini berhubungan dengan nilai hak pendidikan. Pendidikan sangat diperlukan semua warga negara, agar masing-masing individu dapat berkembang oleh karena itu kegiatan sosial ini dapat menimbulkan keinginan kita untuk peduli terhadap sesama sosial kita yang membutuhkan tambahan pendidikan.

Persiapan Kegiatan
Sepertinya sebelumnya, kami selalu berkumpul jam 12.30 di Kampus Anggrek untuk melakukan persiapan seperti briefing dan transportasi ke sekolah tersebut. Seperti sebelumnya, setelah semua persiapan telah selesai, kami pun berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan 4 sepeda motor. Setelah sampai di sekolah seperti kemarin pula kami kembali disambut dengan baik oleh anak-anak, Perwakilan guru sekolah pun langsung datang menyambut kami serta memberi informasi singkat tentang anak-anak yang akan mengikuti bimbel,.Kami sampai ke sekolah tepat waktu sebelum kegiatan dimulai yakni sekitar jam 1 kurang. Kami langsung menuju kelas, anak-anak memberi salam, kemudian kami langsung memulai kegiatannya. Setelahnya kami pun memulai bimbingan belajar dimulai dari mata pelajaran Matematika kelas 3 SD. Materi yang digunakan melalui text book yang dimiliki secara wajib oleh anak-anak serta LKS untuk tambahan latihan soal. Pembelajarannya menggunakan sistem mentoring yang lebih privat sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Yang kita ajarkan Matematika tentang dasar-dasar perhitungan kalender.

Metode Pengajaran
Metode pengajaran Matematika yang kami gunakan yaitu adalah sistem mentoring, dimana 1-3 anak mendapatkan 1 mentor atau pengajar. Kelebihannya adalah anak-anak dapat lebih mengerti materinya secara khusus karena belajarnya lebih ke privat. Kelemahannya adalah sistem pengajarannya bisa terjadi dengan lebih lambat karena ada sebagian anak-anak kesulitan menangkap materi yang diajarkan, ada juga yang dapat menangkap secara cepat. Sehingga dari hal tersebut sedikit memperlambat pengajaran bimbingan belajar.


Survey Internal
Secara keseluruhan kelompok kami telah memperlihatkan kinerja yang bagus dan setiap anggota melakukan tugasnya dengan baik dan lancar. Seperti biasanya, dari sekian anggota kelompok, kami melihat bahwa yang melakukan kinerja dengan sangat baik adalah Windi atau ketua kelompok kami. Dapat disimpulkan Windi sangat aktif untuk mengulang materi dan pemahamannya agar anak-anak cepat mengerti.

Survey Eksternal
Semua anggota sudah melakukan tugas dengan sangat baik, tidak terjadi kesalahan dalam proses bimbel. Berikut adalah form evaluasi kegiatan bimbel ini :

Form Evaluasi Kegiatan


III. Penutup

Tak terasa waktu pun sudah menunjukkan 14.30 lebih dimana kegiatan sudah selesai. Kemudian kita menyiapkan anak-anak untuk pulang. Sebelum pulang anak-anak terlebih dahulu membaca doa dan memberikan salam penutup kepada kami. Berikutnya mereka pun bersiap untuk pulang setelah menyalami kami semua.

Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan
Sesudah Kegiatan
Peserta didik kurang dalam Matematika
Peserta didik mulai lancar berhitung
Peserta didik kurang memahami materi tentang Kalender 
Peserta didik mulai memahami materi matematika kalender
Peserta didik belum menguasai hafalan dasar 
Peserta dapat menghafal teori umum perhitungan kalender

Pencapaian yang ingin dicapai :
Matematika dasar lancar
Dasar perhitungan kalender dapat diketahui
Tidak bingung lagi jika banyak perhitungan

Kesimpulan
Dari kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat bagi pihak manapun, bagi kita dapat secara langsung menimbulkan sikap peduli sosial yang tinggi seperti yang tertulis pada Pancasila sila ke 5 dan juga sila ke 2 tentang kemanusiaan.
Untuk anak-anak mereka dapat menambah dan mempelajari kembali materi yang mereka dapatkan sebelumnya disekolah ataupun menambah ilmu mereka dirumah.

Next to do
Kehadiran kami tetap sesuai waktu yang tertulis.

Senin, 26 Oktober 2015

Laporan Kegiatan Bimbingan Belajar TFI : Minggu 2

BIMBEL BERSAMA TFI 
Pengajaran Bimbel di SDN Kebon Jeruk 17 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia (TFI)

"Simpelnya English"




I. Pembuka

Nama Dosen  : Lelo Yosep Laurentius, S.S.
Kode Dosen   : D3585
Kelas              : LK21

Hari, Tanggal : Senin, 26 Oktober 2015
Waktu             : 13.00 - 14.30
Durasi             : 90 Menit

Lokasi             : SDN Kebon Jeruk 17 Pagi
                          Jalan Kemiri RT 002 / RW 012, Kebon Jeruk
                          Jakarta Barat

Jumlah Siswa : 20 Murid
PIC                 : Ibu Rayani (Kepala Sekolah)

Anggota Kelompok :
1. Windi Wijaya - 1801399996
2. Dion Jonadi - 1801399604
3. Edbert Derius - 1801393361
4. Irfan Rabbani - 1801395442
5. Charly Bona Iskandar - 1801399125
6. Muhammad Randitya R - 1801396123
7. Dama Reyunaldi - 1801454142





 




II. Isi

Berdasarkan teori mata kuliah CB : Kewarganegaraan yang kami dapatkan selama dikelas. Dapat disimpulkan bahwa untuk mendukung Kewarganegaraan terdapat Hukum dan Konstitusi, hukum sangat penting karena sebagai dasar dari sikap semua warga negara. Oleh karena itu pendidikan merupakan dasar terhadap hukum yang akan dilaksanakan. Tanpa pendidikan yang baik, warga negara tidak akan paham tentang hukum itu sendiri. Seperti kegiatan sosial yang dilakukan ini berhubungan dengan unsur hukum-hukum dasar. 

Persiapan Kegiatan
Seperti sebelumnya, kami berkumpul jam 12.30 di Kampus Anggrek untuk melakukan persiapan seperti briefing dan transportasi ke sekolah tersebut. Setelah semua persiapan telah selesai, kami pun berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan 4 sepeda motor. Setelah sampai di sekolah seperti kemarin pula kami langsung disambut dengan baik oleh anak-anak, Perwakilan guru sekolah pun langsung datang menyambut kami serta memberi informasi singkat tentang anak-anak yang akan mengikuti bimbel,.Kami sampai ke sekolah tepat waktu sebelum kegiatan dimulai yakni sekitar 12.50. Kami langsung menuju kelas, anak-anak memberi salam, kemudian kami langsung memulai kegiatannya. Setelahnya kami pun memulai bimbingan belajar dimulai dari mata pelajaran English kelas 3 SD. Materi yang digunakan melalui text book yang dimiliki secara wajib oleh anak-anak serta LKS untuk tambahan latihan soal. Pembelajarannya menggunakan sistem mentoring yang lebih privat sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Yang kita ajarkan Bahasa Inggris tentang Vocabulary dasar-dasar seperti alat-alat dan warna dalam english.


Metode Pengajaran
Metode pengajaran yang kami gunakan yaitu adalah sistem mentoring dan sedikit tambahan pronounciation, dimana 1-3 anak mendapatkan 1 mentor atau pengajar. Kelebihannya adalah anak-anak dapat lebih mengerti materinya secara khusus karena belajarnya lebih ke privat. Kelemahannya adalah sistem pengajarannya bisa terjadi dengan lebih lambat karena ada sebagian anak-anak kesulitan menangkap materi yang diajarkan dan pelafalannya sedikit kurang, ada juga yang dapat menangkap secara cepat. Sehingga dari hal tersebut sedikit memperlambat pengajaran bimbingan belajar, bagi yang sudah bisa harus menunggu temannya dahulu.


Survey Internal
Secara umum kelompok kami telah memperlihatkan kinerja yang bagus dan setiap anggota melakukan tugasnya dengan baik dan lancar. Dari sekian anggota kelompok, kami melihat bahwa yang melakukan kinerja dengan sangat baik adalah Windi Wijaya atau ketua kelompok kami. Dapat disimpulkan Windi sangat aktif untuk mengajak anak-anaknya berinteraksi seperti biasanya dan menjelaskan dengan sabar jika terdapat materi yang sulit serta juga menggambarkan contoh peraga sehingga anak-anak dapat mengerti hal yang dimaksud dengan cepat.

Survey Eksternal
Semua anggota sudah melakukan tugas dengan sangat baik, tidak terjadi kesalahan dalam proses bimbel. Berikut adalah form evaluasi kegiatan bimbel ini:

Form evaluasi kegiatan



III. Penutup

Tak terasa waktu pun sudah menunjukkan 14.30 dimana kegiatan sudah selesai. Kemudian kita menyiapkan anak-anak untuk pulang. Sebelum pulang anak-anak terlebih dahulu membaca doa dan memberikan salam penutup kepada kami. Berikutnya mereka pun bersiap untuk pulang setelah menyalami kami semua.

Hasil Kegiatan

Sebelum Kegiatan
Sesudah Kegiatan
Peserta didik kurang dalam English
Peserta didik mulai lancar
Peserta didik kurang memahami materi tentang Vocabulary
Peserta didik mulai memahami materi matematika Vocabulary
Peserta didik belum menguasai pelafalan dalam English
Peserta dapat mengetahui dan menyebutkan kata-kata English dengan benar

Pencapaian yang ingin dicapai :
English tidak menjadi sulit lagi
Anak-anak dapat belajar English lebih banyak
Pronouncation anak-anak meningkat

Kesimpulan
Dari kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat bagi pihak manapun, bagi kita dapat secara langsung menimbulkan sikap peduli sosial yang tinggi seperti yang tertulis pada Pancasila sila ke 5 dan juga sila ke 2 tentang kemanusiaan.
Untuk anak-anak mereka dapat mempelajari kembali materi yang mereka dapatkan sebelumnya disekolah ataupun menambah ilmu mereka dirumah.

Next to do
Kehadiran kami tetap sesuai waktu yang tertulis.